Kita semua tahu, organ otak sangat vital bagi manusia. Kenyataannya otak adalah organ tubuh yang “sering kelaparan’, sehingga setelah tubuh selesai “mencerna makanannya”, otaklah yang pertama “memakannya”. Berikut adalah 10 makanan yang baik buat otak.
1. Susu & Yoghurt
Makanan dari produk susu mengandung kalsium dan vitamin B tinggi. Vitamin B kompleks terdiri dari vitamin B1(thiamin), B2(riboflavin), B12(cyanocobalamine) dll. Kandungan kalsium meningkatkan kemampuan belajar anak.
Thiamin ditemukan pada gandum, kacang-kacangan, telur, sayur dan buah-buahan. Berfungsi sebagai katalisator perubahan karbohidrat menjadi energi. Defisiensi /kekurangan berat thiamin menyebabkan gangguan saraf seperti Korsakoff's disease, ditandai gangguan memori berat seperti disorientasi dan halusinasi.
Vitamin B12 terdapat pada daging dan telur, penting untuk membentuk sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen dalam darah. Kekurangan B12 menyebabkan anemia yang menyebabkan hypoxia(kekurangan oksigen) pada jaringan. Hypoxia jaringan otak menyebabkan kerusakan jaringan yang berakibat gangguan “mood”, demensia dan psikosis.
Susu adalah makanan utama bayi, anak dan baik diteruskan sampai manula. Biasakan sarapan pagi di rumah, siapkan makanan yang bermutu. Jika kita terbiasa sarapan pagi, akan menghilangkan kebiasaan jajan yang tidak sehat, meningkatkan konsentrasi di sekolah dan anak lebih energik.
2. Telur untuk daya ingat
Kuning telur padat akan kandungan choline, yang memainkan peran penting pada perkembangan normal otak, khususnya daerah pusat memori(hippocampus), dan diperlukan tubuh untuk menghasilkan neurotransmitter asetilkholin.
Penelitian di Universitas Boston menunjukkan choline meningkatkan kemampuan mengingat kata-kata. Kekurangan choline pada ibu hamil dan menyusui menyebabkan efek yang berkepanjangan pada anak-anak mereka. Kandungan choline pada telur 251 mg per 100 gr, sedangkan kebutuhan wanita sebanyak 425 mg per harinya.
Ibu hamil jangan ragu mengkonsumsi telur, buat bayi dalam kandungan anda sehat, pertahankan kenaikan berat badan dalam batas normal untuk pertumbuhan bayi anda.
3. Salmon & Tuna untuk Intelegensi
Merupakan sumber terbaik Asam Lemak tak jenuh Omega-3 rantai panjang, nutrien vital untuk setiap sel tubuh kita. Menjadi bagian dalam penyusun struktur sel jaringan otak sehingga penting bagi pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak. Berfungsi dalam proses signal di otak dan sistem saraf. Sudah dilakukan penelitian dan terbukti bermanfaat pada anak-anak dengan gangguan perkembangan otak seperti dyslexia dan dyspraxia. Asam lemak Omega-3 juga terdapat pada ikan laut lain, dan sedikit pada daging dan telur.
Ibu-ibu hamil wajib melahap salmon dan teman-temannya ke dalam menu hariannya karena kandungan Omega-3 penting dalam perkembangan otak, saraf dan mata bayi dalam kandungan. Anda ingin anak anda jenius bukan?. Dan ingat perkembangan sistem saraf bayi terjadi pada tri semester pertama kehamilan, jadi konsumsi lah tertutama pada waktu-waktu ini. Bagaimana jika kemudian anda mual dan muntah-muntah karena amis……..ah, siapa takut.
4. Daging sapi tanpa lemak
Daging sapi tanpa lemak kaya akan Zat Besi, adalah jenis mineral esensial yang akan membantu anak-anak tetap berenergi dan berkonsentrasi di sekolah. Daging sapi juga mengandung mineral Seng dan Fosfor yang dapat membantu memelihara daya ingat .
5. Buah-buahan, si mesin pembunuh
Gampangnya begini, makin berwarna buahnya, makin tinggi kadar antioksidannya. Buah-buahan, sayuran dan golongan kacang-kacangan memiliki kandungan antioksidan tinggi yang dapat menurunkan resiko serangan jantung, diabetes, stroke, arthritis, problem penglihatan, penyakit Parkinson’s, penyakit Alzheimer’s, beberapa jenis kanker, dan bahkan dapat menurunkan laju proses penuaan tubuh. Asyikkk kan… lagian siapa yang mau cepet tua.
Antioksidan contohnya adalah vitamin E, C, flavonoids, yang mampu menangkap radikal bebas dan jenis reaktif oksigen lainnya dalam tubuh.
Buah-buahan | Kadar antioksidan (µmol TE/g) |
Plum | 62.4 |
Blueberry | 62.2 |
Strawberry | 35.8 |
Alpukat | 19.3 |
Jeruk | 18.1 |
Nanas | 15.7 |
Kiwi | 9.2 |
Semangka | 3.1 |
Melon | 2.4 |
6. Sayuran berwarna, mesin pembunuh juga
Tomat, ubi jalar merah, labu, wortel, bayam adalah sayuran yang kaya nutrisi dan sumber antioksidan. Tapi mengapa kita butuh antioksidan?
Antioksidan berguna untuk melawan molekul radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh.
Radikal bebas merupakan molekul yang tidak stabil, dan setiap hari ada sekitar sepuluh molekul radikal bebas yang dibentuk tubuh dari ribuan radikal bebas dari luar tubuh, yang mengakibatkan kerusakan sel yang akhirnya menyebabkan penyakit kronis , degeneratif dan penuaan.
Tubuh menghasilkan radikal bebas juga untuk membunuh virus dan bakteri. Dan untuk menyeimbangkannya tubuh juga menghasilkan antioksidan untuk menetralisir radikal bebas ini. Tetapi jumlah antioksidan ini tidak cukup untuk menghadapi radikal bebas yang berasal dari bahan-bahan kimia sintetik seperti pestisida, plastik dan klorin, dan juga yang berasal dari lingkungan polusi. Nah…disini gilirannya antioksidannya buah-buahan dan sayuran yang memerangi.
Buah-buahan dan sayuran yang kaya antioksidan memperbaiki daya ingat, konsentrasi dan fungsi otak.
Sayuran | Kadar antioksidan (µmol TE/g) |
Brokoli | 15.9 |
Kentang | 13.2 |
Wortel | 12.2 |
Radish | 9.5 |
Seledri | 5.7 |
Selada | 4.5 |
Tomat | 3.4 |
7. Buah-buahan kering
Buah-buahan kering kaya kandungan besi, berfungsi memperbaiki konsentrasi, kesiagaan dan mempertahankan energi stabil. Penyediaannya mudah, misalnya buah cherry kering, bisa sebagai camilan sehat waktu istirahat sekolah.
8. Gandum ... si penjaga otak
Otak membutuhkan ketersediaan glukosa dari tubuh yang sifatnya konstan, artinya tidak fluktuatif, artinya juga harus stabil. Gandum murni memiliki kemampuan untuk mendukung kebutuhan tersebut. Serat yang terkandung dalam gandum dapat membantu mengatur pelepasan glukosa dalam tubuh. Gandum juga mengandung vitamin B yang berfungsi memelihara kesehatan sistem saraf.
9. Oatmeal untuk sarapan.
Kaya serat, sumber vitamin E, vitamin B, Potassium dan Seng, sebagai bahan bakar otak yang dibutuhkan anak-anak untuk mengawali aktivitasnya di pagi hari. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang diberi sarapan oatmeal mampu mengerjakan tugas-tugas di sekolah dengan lebih baik.
Oatmel memperlambat dan memperpanjang pelepasan glukosa dalam sistem sirkulasi darah sehingga meningkatkan kemampuan kognitif anak.
10. Kacang-kacangan
Kalau makanan lain susah menyediakannya….”sambar” aja kacang-kacangan.
Kacang adalah makanan spesial sebab sumber energi-nya berasal dari protein serta karbohidrat kompleks. Selain itu, kacang kaya akan vitamin dan mineral. Kacang juga makanan yang baik untuk otak karena dapat mempertahankan energi dan kemampuan berpikir anak-anak pada puncaknya di sore hari jika dikonsumsi saat makan siang.
Menurut hasil penelitian, kacang merah dan kacang pinto mengandung lebih banyak asam lemak Omega- 3 daripada jenis kacang lainnya - yang penting bagi pertumbuhan dan fungsi otak.
No comments:
Post a Comment